kali ini saya akan menerangkan tentang parpol GOLKAR yang saya baca di kompas.com.
- Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan partainya
akan bersikap pasif dalam menjaring partai-partai politik yang tidak
lolos verifikasi. Meski demikian, Golkar tetap terbuka menampung partai
mana pun yang tidak lolos untuk bergabung dengan Golkar.
"Partai
Golkar menunggu kalau ada parpol yang tidak lolos dalam verifikasi
faktual KPU kemarin itu ingin bergabung dengan Golkar. Tentu posisi
Golkar pasif," ujar Hajriyanto, Minggu (13/1/2013), di Jakarta.
Menurut
Hajriyanto, sikap pasif ini dilakukan partai Golkar dengan menimbang
aspek psikologis partai politik yang gagal lolos sebagai peserta pemilu.
"Tidak etis rasanya bersikap aktif di saat ada rasa kekecewaan di
antara mereka, makanya Golkar menahan diri," imbuh Wakil Ketua Majelis
Pemusyawaratan Rakyat ini.
Hingga kini, Golkar masih menjalin
komunikasi dengan partai-partai non peserta pemilu. Jika nantinya
bergabung, maka akan ada mekanisme kontrak politik yang dipersiapkan.
"Tentu di sana ada hak dan kewajiban di dalamnya bagian dari hak mereka
tentu ada konsensi politik," ucapnya.
Selain itu, Hajriyanto
mengatakan Golkar juga terbuka menerima calon perseorangan untuk mengisi
daftar caleg dari partai berlambang pohon beringin itu. Caleg yang
berasal dari luar partai, diakui Hajriyanto, akan diwajibkan mendapat
latihan pengkaderan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menepatkan
sepuluh partai politik yang dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu
2014. Kesepuluh partai itu yakni Partai Golkar, PDI-Perjuangan, Partai
Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa,
Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Gerindra,
Partai Hanura, dan Partai Nasional Demokrat. Pada hari Senin (14/1/2013)
besok, KPU akan melaksanakan acara pengambilan nomor urut bagi parpol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar